Jenis jenis Dioda
Lahirnya banyak jenis dioda karena beberapa hal, seperti kebutuhan arus yang lebih besar, butuh respon arus lebih kecil untuk mengurangi kerugian arus, membuat lampu LED
. Berikut jenis dioda:
• Dioda sinyal (arus mA)
Dioda
ini cocok untuk arus kecil, dioda 1N4148 bekerja pada arus sekitar
300mA dengan drop tegangan maju 0.72 volt. Dioda ini disebut dioda
sinyal
Sebuah dioda sinyal kecil 1N4148. dengan lingkaran hitam dipinggir dioda sebagai tanda pin katoda.
• Dioda Penyearah (1 Ampere)
Sebuah dioda penyearah adalah dioda standar yang banyak dipakai kusus sebagai penyearah arus di adaptor, dengan rating arus maksimum yang lebih tinggi. Dengan arus lebih tinggi ini biasanya tegangan maju juga lebih besar. Dioda 1N4001 , misalnya, memiliki arus kerja 1A dan tegangan maju 1.1V.
Bentuk yang lainnya adalah dioda surface mount kusus dirakit menempel di permukaan PCB.
• Light-Emitting Diode (LED)
LED masuk dalam keluarga diode, LED akan menyala ketika diberi tegangan positif
Ukuran LED dari kiri ke kanan 3mm kuning , 5mm biru , 10mm hijau , 5mm merah super-terang , 5mm RGB dan biru 7-segmen. Seperti dioda normal, LED hanya memungkinkan arus melalui satu arah saja. LED juga memiliki rating tegangan maju, yang merupakan tegangan yang diperlukan untuk menyala.
Vf dari LED tergantung pada warnanya. Misalnya tegangan maju LED Super Bright berwarna biru adalah sekitar 3.3V, sedangkan yang ukuran sama LED Super Bright warna merah hanya 2.2V.
Sobat akan menemukan LED dalam banyak aplikasi lampu penerangan dan indikator. Karena memiliki efisiensi tinggi maka digunakan secara luas untuk lampu lampu jalan dan backlighting.
Adapun LED lainnya yang memancarkan cahaya namun tidak terlihat oleh mata manusia adalah LED inframerah, yang sering digunakan untuk remote tv dan remote ac.
• Schottky Dioda
Dioda umum lainnya adalah dioda Schottky. Komposisi semikonduktor dioda Schottky sedikit berbeda dari dioda normal, dengan tegangan maju yang lebih kecil (0.15V dan 0.45V).
Dioda Schottky berguna mengurangi kerugian arus, ketika arus arus terakhir begitu sensitif di rangkaian. Dioda ini cukup unik dengan simbol bengkokan di ujung strip katoda
• Dioda zener
Dioda Zener biasanya digunakan untuk arus balik. Zener ini dirancang untuk memiliki tegangan breakdown yang sangat tepat, disebut zener breakdown atau tegangan zener. Sebagai penstabil maka tegangan akan stabil pada tegangan breakdown.
Zener dioda sering digunakan untuk membuat tegangan referensi, referensi dapat dilihat pada angka tegangan dibody zener. Dioda juga dapat digunakan sebagai regulator tegangan dengan beban kecil. Berikut dioda zener 3.3V bekerja untuk membuat referensi tegangan 3.3V: