Cara mengisi air aki baru -->

Cara mengisi air aki baru

Sorayakit
18 May 2021

Panduan Lengkap Menggunakan Aki Tipe Basah: Tips dan Trik untuk Perawatan Optimal

Bagi mereka yang baru saja membeli aki baru, pilihan antara aki kering dan aki basah seringkali menjadi pertimbangan utama. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia aki tipe basah, yang menggunakan cairan asam sulfat sebagai komponen utamanya. Saat pertama kali membeli aki tipe basah, pengguna akan menerima dua komponen terpisah: aki itu sendiri dan cairan asam sulfat yang esensial untuk kinerja optimal. Mari kita bahas beberapa poin penting yang perlu diperhatikan ketika menghadapi aki tipe basah.


 Pengisian Pertama: Kunci Langkah Awal


Setelah Anda memiliki aki dan cairan asam sulfatnya, langkah pertama yang kritis adalah mengisi aki dengan cairan ini sesuai petunjuk yang diberikan oleh produsen. Pengisian pertama ini menjadi fondasi penting dalam memulai penggunaan aki tipe basah. Proses ini memastikan bahwa elektrolit, yang dalam hal ini adalah cairan asam sulfat, meresap ke dalam sel-sel aki secara merata, mempersiapkan aki untuk memberikan daya secara maksimal.


Penting untuk diingat bahwa setiap produsen mungkin memiliki petunjuk khusus untuk proses pengisian pertama ini. Oleh karena itu, penting untuk membaca panduan pengguna yang disediakan oleh produsen aki untuk memastikan bahwa proses pengisian dilakukan dengan benar dan sesuai.


 Keamanan Selalu Menjadi Prioritas Utama


Saat bekerja dengan cairan asam sulfat, keamanan harus menjadi prioritas utama. Cairan asam sulfat merupakan zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan bahkan dapat membahayakan pernapasan jika terhirup. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan perlengkapan pelindung yang sesuai, seperti kacamata pelindung dan sarung tangan khusus yang tahan asam.


Selain perlengkapan pelindung, pastikan juga bahwa area kerja Anda memadai ventilasi untuk menghindari penumpukan gas yang berbahaya. Memahami risiko yang terkait dengan penanganan cairan asam sulfat adalah langkah awal yang penting untuk melibatkan diri dengan aman dalam proses perawatan aki tipe basah.


 Perawatan Berkala: Kunci untuk Daya Tahan Jangka Panjang


Aki tipe basah memerlukan perawatan berkala agar tetap dalam kondisi optimal. Salah satu aspek perawatan ini adalah pemeriksaan level cairan asam sulfat di dalam aki. Pastikan levelnya selalu berada di atas level minimum yang ditentukan oleh produsen. Level cairan yang kurang dapat mengurangi kinerja aki dan mempersingkat umur pakainya.


Selain itu, perawatan berkala juga melibatkan pemeriksaan terminal aki. Pastikan bahwa terminal tetap bersih dari korosi, yang dapat menghambat aliran listrik dan menyebabkan kinerja aki menurun. Pembersihan terminal dapat dilakukan dengan menyikatnya menggunakan sikat logam atau dengan menggunakan larutan baking soda dan air.


 Pengisian Ulang: Tindakan Lanjutan untuk Pemeliharaan


Ketika aki tipe basah mulai kehilangan kapasitasnya, tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengisian ulang cairan asam sulfatnya. Hal ini dapat dilakukan sesuai dengan panduan produsen atau dengan bantuan mekanik yang berpengalaman. Pengisian ulang cairan asam sulfat bertujuan untuk memastikan bahwa elektrolit dalam aki tetap dalam jumlah yang optimal, sehingga kinerja aki tetap maksimal.


Proses pengisian ulang ini melibatkan pembukaan sel-sel aki, menambahkan cairan asam sulfat baru, dan menutupnya kembali dengan hati-hati. Penting untuk mencatat bahwa pengisian ulang sebaiknya dilakukan di tempat yang berventilasi baik, mengingat adanya gas hidrogen yang dapat dilepaskan selama proses ini.


 Kelebihan dan Keterbatasan Aki Tipe Basah


Aki tipe basah, meskipun memerlukan perawatan lebih intensif dibandingkan dengan aki kering, masih banyak digunakan dan dapat memberikan daya tahan yang baik jika dirawat dengan baik. Kelebihan dari aki tipe basah termasuk kemampuan untuk memberikan daya tinggi dan relatif biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa alternatifnya.


Namun, seperti halnya semua produk, aki tipe basah juga memiliki keterbatasan. Selain memerlukan perawatan yang lebih intensif, aki ini juga dapat bocor jika tidak ditempatkan dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk memasang aki tipe basah dalam posisi yang benar dan mematuhi petunjuk pemasangan yang diberikan oleh produsen.


 Kesimpulan: Pemahaman yang Mendalam untuk Penggunaan Optimal


Dalam menjalankan aki tipe basah, pemahaman yang mendalam tentang proses perawatan dan pengisian ulang menjadi kunci untuk memastikan penggunaan optimal. Setiap langkah, mulai dari pengisian pertama hingga pengisian ulang, memerlukan ketelitian dan kewaspadaan terhadap keamanan. Dengan perawatan yang baik, aki tipe basah dapat memberikan kinerja yang handal dan daya tahan yang lama.


Penting untuk selalu merujuk pada panduan produsen dan, jika memungkinkan, berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik. Aki tipe basah, meskipun memerlukan komitmen perawatan, dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mengutamakan daya tahan dan kinerja dalam sistem listrik kendaraan atau peralatan lainnya. Dengan langkah-langkah perawatan yang tepat, aki tipe basah dapat menjadi investasi yang berkelanjutan dalam kinerja dan keamanan. berfungsi secara optimal.




Saat aki tipe basah baru dibeli, produsen memang tidak langsung mencampurkan kedalam aki/memasukkan cairan ke aki, selain menjaga element aki agar lebih bertahan lama juga mengurangi bobot  aki sendiri.

 






Saya baru saja melakukan pemesanan empat aki dengan spesifikasi tegangan 12 volt dan kapasitas 200 Ah. Untuk memahami spesifikasi ini, mari kita jabarkan:


Tegangan 12 Volt: Ini merujuk pada besar tegangan keluaran dari dua kutub aki. Aki ini akan menghasilkan tegangan sekitar 12 volt, yang merupakan standar untuk banyak kendaraan dan peralatan listrik.


Kapasitas 200 Ah: Ini menggambarkan kemampuan aki untuk menyuplai arus maksimal sebesar 200 Ampere dalam waktu satu jam (hour). Kapasitas ini menunjukkan berapa lama aki dapat bertahan dalam memberikan daya pada suatu beban sebelum perlu diisi ulang.


Ketika Anda memesan aki baru, Anda mungkin akan ditawari air zuur. Air zuur adalah cairan yang berisi larutan H2SO4 (asam sulfat) dan digunakan untuk mengisi aki baru. Konsentrasi H2SO4 dalam air zuur sudah diatur oleh produsen sesuai dengan spesifikasi aki tersebut.


Penting untuk mengikuti petunjuk produsen dan prosedur yang benar saat mengisi aki dengan air zuur. Ini adalah langkah penting untuk memastikan aki berfungsi dengan baik dan memiliki umur pakai yang panjang.


Isilah air aki dengan menggunakan corong, hati hati jangan sampai terkena kulit karena akan terasa gatal .

 

Seiring penggunaan aki, air zuur akan berkurang karena penguapan, sedangkan konsentrasi H2SO4 dalam larutan akan tetap. Dalam hal ini, Anda hanya perlu menambahkan air demineral (atau yang sering disebut sebagai air aki) untuk menjaga level cairan dalam aki pada tingkat yang sesuai. Biasanya, air aki ini ditandai dengan segel berwarna biru atau warna khusus lainnya.


Memperhatikan dan menjaga level air aki yang tepat adalah bagian penting dari perawatan aki tipe basah. Ini membantu memastikan bahwa aki tetap berkinerja baik dan memiliki umur pakai yang lebih panjang. Terima kasih atas penjelasan Anda yang bermanfaat tentang proses ini.



 Jadi saat kekurangan air aki setelah pemakaian aki cukup ditambah air aki/air demin jangan sampai  diisi dengan air zuur karena hanya akan menambah konsentrasi  larutan h2so4 melebihi takaran yang sudah ditentukan pabrikan.


Berikut ini aki baru coba kita ukur voltasenya, masih menunjukkan nilai voltase 0,6 mV artinya nyaris tidak ada tegangan listrik sama sekali. 




Ada segel warna silver sobat bisa buka dan tempat kita memasukan air aki baru disini. Saat mengisi air aki pastikan untuk melihat leve pengisian jangan sampai melewati garis upper level atau kurang dari garis lower level



Setelah kita isi air zuur , kita coba ukur tegangan yang keluar, karena yang saya order aki basah dengan voltase 12 volt yang terbaca adalah 12 volt. Salam.




Berikut  cara menambah air aki.

 Perhatikan garir low dan upper, Jika air aki sudah mendekati low level aki harus segera di isi air aki.




Buka tutup aki putar terbalik arah jarum jam, buka ke 6 tutup aki.


Karena masing masing lubang  pengisian  punya bak cell baterai terpisah sobat harus mengisi ke masing masing lubang pengisian. M
asukan air aki secara perlahan sambil melihat level air sampai mendekati upper level.




Air aki sudah full, Ada di garis Upper level.