Rangkaian Seri dan paralel
Rangkaian seri dan paralel adalah metode atau cara bagaimana komponen komponen listrik dirangkai menjadi satu kesatuan.
Komponen listrik yang dirangkai memiliki dua model, bisa rangkaian seri atau paralel. Seri berarti berurutan dengan satu jalan, sedang paralel menyusun minimal dua jalan atau lebih.
Gambar di bawah ini adalah analogi mobil di jalan raya yang bisa membantu pemahaman seri dan paralel
Mobil yang berjalan di seri akan antre dengan hanya satu jalan, mobil yang di paralel bisa berjalan tanpa harus antre dan memiliki jalannya masing masing.
Rangkaian Seri dan paralel
Jika mobil bisa berjalan seri dan paralel begitupun rangkaian listrik, Rangkaian listrik yang di seri atau paralel bisa komponen apa saja seperti rangkaian baterai seri, rangkaian lampu seri, rangkaian resistor seri, rangkaian kapasitor seri. atau rangkaian baterai paralel, lampu paralel, resistor paralel atau kapasitor paralel.
Rangkaian listrik seri dan paralel
Rangkaian Seri
Rangkaian Seri adalah semua komponen yang terhubung dari setiap ujung komponen ke ujung komponen lainnya membentuk satu jalur sehingga elektron hanya mengalir melalui satu jalur rangkaian.
Contoh rangkaian Seri dengan Lampu:
Sifat dari lampu yang di seri adalah:
• Dengan seri membuat cahaya semangkin redup
• Jika satu lampu mati/putus, akan mematikan semua lampu
Contoh dari resistor yang di seri adalah:
Sifat dari resistor yang di seri adalah:
• Tahanan bertambah dengan rangkaian seri
• Arus sama di semua resistor
Contoh dari baterai yang di seri adalah:
Sifat dari baterai yang dirangkai seri adala:
• Tegangan akan bertambah degan di seri (tegangan baterai biasanya 1,5 volt)
1,5 + 1,5 + 1,5 + 1,5 = 6 Volt
• Arus akan tetap sama
Jika Sobat merangkai 2 baterai yang di seri akan menambahkan tegangan menjadi 3V. Jika menambahkan 6 baterai akan menjadi 9 V dst. Jadi untuk mendapatkan tegangan lebih kita butuh merangkai baterai secara seri, namun perlu diingat cara ini tidak akan menambah arus.
Resistor juga bisa dimanfaatkan untuk membagi tegangan dengan dengan cara di seri
Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel adalah Semua komponen terhubung dengan cara disusun dan membentuk cabang cabang sehingga elektron akan mengalir ke banyak cabang
Contoh rangkaian lampu di Paralel:
Sifat dari lampu yang dirangkai paralel sbb:
• Cahaya lampu menyala dengan merata karena tegangan merata.
• Jika lampu padam satu, tidak akan menyebabkan lampu lainnya padam.
Rangakain Paralel dengan Resistor
• Tahanan berkurang
Contoh dari baterai yang di paralel adalah:
Sifat dari baterai yang di paralel:
• Tegangan keluaran tetap sama, namun arus bertambah
rangkaian ini jarang di aplikasikan di sirkuit kecuali sobat membutuhkan lebih banyak arus. jadi untuk mendapatkan arus lebih kita bisa menyusun baterai dengan diparalel, arus akan bertambah namun tegangan keluaran akan tetap sama.
Contoh kombinasi seri dan paralel:
Dengan menyusun baterai paralel dan seri kita bisa menambah tegangan dan arus baterai. Sobat juga bisa membaca artikel mengenai resistor, kapasitor, transformator atau IC di blog ini. semoga bermanfaat..salam :)
Rangkaian seri dan paralel adalah metode atau cara bagaimana komponen komponen listrik dirangkai menjadi satu kesatuan.
Komponen listrik yang dirangkai memiliki dua model, bisa rangkaian seri atau paralel. Seri berarti berurutan dengan satu jalan, sedang paralel menyusun minimal dua jalan atau lebih.
Gambar di bawah ini adalah analogi mobil di jalan raya yang bisa membantu pemahaman seri dan paralel
Mobil yang berjalan di seri akan antre dengan hanya satu jalan, mobil yang di paralel bisa berjalan tanpa harus antre dan memiliki jalannya masing masing.
Rangkaian Seri dan paralel
Jika mobil bisa berjalan seri dan paralel begitupun rangkaian listrik, Rangkaian listrik yang di seri atau paralel bisa komponen apa saja seperti rangkaian baterai seri, rangkaian lampu seri, rangkaian resistor seri, rangkaian kapasitor seri. atau rangkaian baterai paralel, lampu paralel, resistor paralel atau kapasitor paralel.
Rangkaian listrik seri dan paralel
Kita
sudah mengenal bagaimana sebuah bentuk rangkaian listrik pada artikel sebelumnya, beserta
parameter nya seperti arus tegangan dan tahanan, suatu rangkaian listrik
memiliki metode umum dalam rangkaian yaitu di seri atau di paralel,
sifat dari rangkaian yang diparalel/diseri akan mempengaruhi tegangan,
arus dan tahanan nya.
Rangkaian Seri
Rangkaian Seri adalah semua komponen yang terhubung dari setiap ujung komponen ke ujung komponen lainnya membentuk satu jalur sehingga elektron hanya mengalir melalui satu jalur rangkaian.
Contoh rangkaian Seri dengan Lampu:
Sifat dari lampu yang di seri adalah:
• Dengan seri membuat cahaya semangkin redup
• Jika satu lampu mati/putus, akan mematikan semua lampu
Contoh dari resistor yang di seri adalah:
Sifat dari resistor yang di seri adalah:
• Tahanan bertambah dengan rangkaian seri
• Arus sama di semua resistor
Contoh dari baterai yang di seri adalah:
Sifat dari baterai yang dirangkai seri adala:
• Tegangan akan bertambah degan di seri (tegangan baterai biasanya 1,5 volt)
1,5 + 1,5 + 1,5 + 1,5 = 6 Volt
• Arus akan tetap sama
Jika Sobat merangkai 2 baterai yang di seri akan menambahkan tegangan menjadi 3V. Jika menambahkan 6 baterai akan menjadi 9 V dst. Jadi untuk mendapatkan tegangan lebih kita butuh merangkai baterai secara seri, namun perlu diingat cara ini tidak akan menambah arus.
Resistor juga bisa dimanfaatkan untuk membagi tegangan dengan dengan cara di seri
Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel adalah Semua komponen terhubung dengan cara disusun dan membentuk cabang cabang sehingga elektron akan mengalir ke banyak cabang
Contoh rangkaian lampu di Paralel:
Sifat dari lampu yang dirangkai paralel sbb:
• Cahaya lampu menyala dengan merata karena tegangan merata.
• Jika lampu padam satu, tidak akan menyebabkan lampu lainnya padam.
Rangakain Paralel dengan Resistor
• Tahanan berkurang
Contoh dari baterai yang di paralel adalah:
Sifat dari baterai yang di paralel:
• Tegangan keluaran tetap sama, namun arus bertambah
rangkaian ini jarang di aplikasikan di sirkuit kecuali sobat membutuhkan lebih banyak arus. jadi untuk mendapatkan arus lebih kita bisa menyusun baterai dengan diparalel, arus akan bertambah namun tegangan keluaran akan tetap sama.
Contoh kombinasi seri dan paralel:
Dengan menyusun baterai paralel dan seri kita bisa menambah tegangan dan arus baterai. Sobat juga bisa membaca artikel mengenai resistor, kapasitor, transformator atau IC di blog ini. semoga bermanfaat..salam :)