Database adalah kumpulan data yang terkumpul dengan cara terorganisasi sehingga memudahkan dalam menyimpan, mengelola, dan mengambil kembali data.
Misal kita punya buku daftar nomor telepon yang berisi kolom nama yang diurut sesuai abjad, kolom nomor, kemudian memisahkan nomor teman kantor dan teman sekolah maka daftar tadi disebut database yang berisi data informasi nomor telepon.
Misal kita punya buku daftar nomor telepon yang berisi kolom nama yang diurut sesuai abjad, kolom nomor, kemudian memisahkan nomor teman kantor dan teman sekolah maka daftar tadi disebut database yang berisi data informasi nomor telepon.
Kenapa buku daftar nomor telepon disebut database karena memenuhi beberapa kriteria di antara nya informasi yang disimpan bisa dengan mudah dicari hanya berdasarkan katagori nama teman kantor dan diawali huruf "A"
Database sebuah buku daftar nomor telepon
Buku daftar nomor telepon teman kantor atau teman sekolah adalah sebuah database, dibuku daftar nomor telepon itu kita tidak hanya mencari dan menemukan nomor telepon tapi bisa menambah nomor baru, mengganti nomor lama, menghapus nomor lama bahkan kita menambahkan katagori nomor teman sekolah dan nomor teman kantor.
Kegiatan mencari, menambah, mengganti dan menghapus adalah mekanisme yang digunakan database.
Ulasan tadi adalah analogi seperti apa database, lebih dari itu database tidak hanya menyimpan data berupa teks tapi banyak jenis informasi yang bisa ditampung, disimpan dan dikumpulkan.
Format database
Database sendiri adalah kumpulan informasi yang terorganisasi untuk memberikan pengambilan data yang efisien.
Informasi yang dikumpulkan bisa dalam sejumlah format seperti cetak atau buku, grafis, audio, statistik atau kombinasi.
Koleksi database
Sebuah database harus mampu menangani banyaknya jenis dan model data yang ditampung, memiliki cara untuk diolah berikut beberapa isi utama dari database:
Database berisi DBMS
Sebuah database memiliki koleksi terorganisasir, yang dinamakan sistem manajemen database (DBMS), DBMS sendiri adalah perangkat lunak komputer, dari dbms ini nantinya interaksi dengan pengguna atau aplikasi lain.
DBMS menyediakan berbagai fungsi yang memungkinkan pengelolaan database dan data yang dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok fungsional utama:
• Data definition.
Penciptaan, modifikasi dan penghapusan definisi yang mendefinisikan organisasi data.
• Update.
Penyisipan, modifikasi, dan penghapusan data aktual
• Retrieval.
Memberikan informasi dalam bentuk langsung digunakan atau untuk diproses lebih lanjut oleh aplikasi lain. Data yang diambil dapat dibuat tersedia dalam bentuk dasarnya sama seperti yang disimpan dalam database atau dalam bentuk baru yang diperoleh dengan mengubah atau menggabungkan data yang ada dari database.
• Administrasi.
Pendaftaran dan melihat pengguna, Keamanan data, pemantauan kinerja, menjaga integritas data, berurusan dengan kontrol concurrency, dan memulihkan informasi yang telah rusak oleh beberapa peristiwa seperti kegagalan sistem yang tak terduga.
Database populer
Sebuah tujuan umum DBMS dirancang untuk memungkinkan definisi, penciptaan, query, update, dan administrasi database. Dan DBMS itu adalah MySQL , MongoDB, Oracle dls.
Sistem manajemen database sering diklasifikasikan menurut model database yang mereka dukung, sistem database yang paling populer sejak tahun 1980-an yang mendukung model relasional yang diwakili oleh bahasa SQL
Aplikasi database lebih luas
Database yang digunakan untuk mendukung operasi internal organisasi dan untuk mendukung interaksi online dengan pelanggan dan pemasok.
Contoh aplikasi database seperti komputerisasi sistem perpustakaan, sistem reservasi penerbangan , komputerisasi sistem persediaan suku cadang dls
Perkembangan Database dari tahun ke tahun
Kemajuan teknologi di bidang prosesor, memori komputer dan jaringan komputer membuat kemampuan dan kinerja database dan DBMS masing-masing telah tumbuh pesat.
Perkembangan teknologi database dapat dibagi menjadi tiga era berdasarkan model data atau struktur:
1. Navigasi
Dua model awal yaitu navigasi adalah model hirarki , pada sistem IMS IBM, dan Model CODASYL ( model jaringan )
2. SQL / relasional
Model relasional, pertama kali diusulkan pada 1970 oleh Edgar F. Codd , model ini menekankan bahwa aplikasi harus mencari data dengan konten, bukan dengan mengikuti link. Di pertengahan 1980-an hardware komputasi menjadi cukup kuat untuk memungkinkan penyebaran sistem relasional (DBMS ditambah aplikasi).
Pada awal 1990-an, sistem relasional mendominasi di semua skala besar aplikasi pengolahan data, dan pada 2015 mereka tetap dominan: IBM DB2 , Oracle , MySQL , dan Microsoft SQL Server.
Database SQL adalah standar untuk model relasional, telah mempengaruhi bahasa database untuk model data lainnya.
3. Pasca-relasional (NoSQL )
Generasi berikutnya dari database adalah pasca-relasional di tahun 2000-an dikenal sebagai NoSQL database, memperkenalkan database cepat database berorientasi dokumen .
Database NoSQL seringkali sangat cepat, tidak memerlukan skema tabel tetap, menghindari bergabung dengan operasi dengan menyimpan denormalized data, dan dirancang untuk skala horisontal.
Sistem NoSQL paling populer termasuk MongoDB, Couchbase, Riak , memcached, Redis, CouchDB, Hazelcast, Apache Cassandra, dan HBase, yang semuanya produk software open-source.
Sebuah generasi database berikutnya dikenal sebagai NewSQL dan tetap mempertahankan relasional model / SQL dan mempertahankan kinerja tinggi NoSQL dibandingkan dengan DBMS relasional yang tersedia secara komersial.
Database sebuah buku daftar nomor telepon
Buku daftar nomor telepon teman kantor atau teman sekolah adalah sebuah database, dibuku daftar nomor telepon itu kita tidak hanya mencari dan menemukan nomor telepon tapi bisa menambah nomor baru, mengganti nomor lama, menghapus nomor lama bahkan kita menambahkan katagori nomor teman sekolah dan nomor teman kantor.
Kegiatan mencari, menambah, mengganti dan menghapus adalah mekanisme yang digunakan database.
Ulasan tadi adalah analogi seperti apa database, lebih dari itu database tidak hanya menyimpan data berupa teks tapi banyak jenis informasi yang bisa ditampung, disimpan dan dikumpulkan.
Format database
Database sendiri adalah kumpulan informasi yang terorganisasi untuk memberikan pengambilan data yang efisien.
Informasi yang dikumpulkan bisa dalam sejumlah format seperti cetak atau buku, grafis, audio, statistik atau kombinasi.
Format Chart
Format table
Koleksi database
Sebuah database harus mampu menangani banyaknya jenis dan model data yang ditampung, memiliki cara untuk diolah berikut beberapa isi utama dari database:
- Schema
adalah struktur kerangka yang mewakili tampilan logis dari seluruh basis data. Ini mendefinisikan bagaimana data diatur dan bagaimana hubungan di antara mereka terkait. Misal kita punya daftar biodata maka untuk kolom nama kita mesti mencantumkan tipe string/huruf, dan nomor telpon dengan tipe number, lokasi dengan tipe geo, Terdapat juga schema dimana data disi dalam bentuk array dan object.
- Model
Model adalah bagaimana data terhubung satu sama lain dan bagaimana data diproses dan disimpan di dalam sistem, model juga menentukan bagaiamana sebuah database diciptakan/create, dibaca/read, update dan di buang/delete, biasa di sebut CRUD. Adanya tombol tombol signup, update, add/io, edit dan delete adalah fungsi crud
- Queri
- adalah permintaan untuk data atau informasi dari dokumen database, atau cara bagaimana data didapat, Memilih alamat Batang dan jenis kelamin laki laki adalah bentuk queri kita ke dokumen database
- Collection (adalah hasil dari isi dalam dokumen) misal kita memiliki data pasien, data dokter, data obat dan semua data ini digabung menjadi satu koleksi database
- Document (Dokumen adalah hasil dari pada isi di schema) contoh dokumen adalah isi dari Judul : "belajar database" dan "Anisa"
Database berisi DBMS
Sebuah database memiliki koleksi terorganisasir, yang dinamakan sistem manajemen database (DBMS), DBMS sendiri adalah perangkat lunak komputer, dari dbms ini nantinya interaksi dengan pengguna atau aplikasi lain.
DBMS menyediakan berbagai fungsi yang memungkinkan pengelolaan database dan data yang dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok fungsional utama:
• Data definition.
Penciptaan, modifikasi dan penghapusan definisi yang mendefinisikan organisasi data.
• Update.
Penyisipan, modifikasi, dan penghapusan data aktual
• Retrieval.
Memberikan informasi dalam bentuk langsung digunakan atau untuk diproses lebih lanjut oleh aplikasi lain. Data yang diambil dapat dibuat tersedia dalam bentuk dasarnya sama seperti yang disimpan dalam database atau dalam bentuk baru yang diperoleh dengan mengubah atau menggabungkan data yang ada dari database.
• Administrasi.
Pendaftaran dan melihat pengguna, Keamanan data, pemantauan kinerja, menjaga integritas data, berurusan dengan kontrol concurrency, dan memulihkan informasi yang telah rusak oleh beberapa peristiwa seperti kegagalan sistem yang tak terduga.
Database populer
Sebuah tujuan umum DBMS dirancang untuk memungkinkan definisi, penciptaan, query, update, dan administrasi database. Dan DBMS itu adalah MySQL , MongoDB, Oracle dls.
Sistem manajemen database sering diklasifikasikan menurut model database yang mereka dukung, sistem database yang paling populer sejak tahun 1980-an yang mendukung model relasional yang diwakili oleh bahasa SQL
Aplikasi database lebih luas
Database yang digunakan untuk mendukung operasi internal organisasi dan untuk mendukung interaksi online dengan pelanggan dan pemasok.
Contoh aplikasi database seperti komputerisasi sistem perpustakaan, sistem reservasi penerbangan , komputerisasi sistem persediaan suku cadang dls
Perkembangan Database dari tahun ke tahun
Kemajuan teknologi di bidang prosesor, memori komputer dan jaringan komputer membuat kemampuan dan kinerja database dan DBMS masing-masing telah tumbuh pesat.
Perkembangan teknologi database dapat dibagi menjadi tiga era berdasarkan model data atau struktur:
1. Navigasi
Dua model awal yaitu navigasi adalah model hirarki , pada sistem IMS IBM, dan Model CODASYL ( model jaringan )
2. SQL / relasional
Model relasional, pertama kali diusulkan pada 1970 oleh Edgar F. Codd , model ini menekankan bahwa aplikasi harus mencari data dengan konten, bukan dengan mengikuti link. Di pertengahan 1980-an hardware komputasi menjadi cukup kuat untuk memungkinkan penyebaran sistem relasional (DBMS ditambah aplikasi).
Pada awal 1990-an, sistem relasional mendominasi di semua skala besar aplikasi pengolahan data, dan pada 2015 mereka tetap dominan: IBM DB2 , Oracle , MySQL , dan Microsoft SQL Server.
Database SQL adalah standar untuk model relasional, telah mempengaruhi bahasa database untuk model data lainnya.
3. Pasca-relasional (NoSQL )
Generasi berikutnya dari database adalah pasca-relasional di tahun 2000-an dikenal sebagai NoSQL database, memperkenalkan database cepat database berorientasi dokumen .
Database NoSQL seringkali sangat cepat, tidak memerlukan skema tabel tetap, menghindari bergabung dengan operasi dengan menyimpan denormalized data, dan dirancang untuk skala horisontal.
Sistem NoSQL paling populer termasuk MongoDB, Couchbase, Riak , memcached, Redis, CouchDB, Hazelcast, Apache Cassandra, dan HBase, yang semuanya produk software open-source.
Sebuah generasi database berikutnya dikenal sebagai NewSQL dan tetap mempertahankan relasional model / SQL dan mempertahankan kinerja tinggi NoSQL dibandingkan dengan DBMS relasional yang tersedia secara komersial.