Selamat sore kali ini saya akan membagikan artikel mengenai PLC. PLC atau program logic controler., mungkin dari sobat sekalian pernah ada yang mendengar atau mungkin sedang mencari pencerahan apa itu PLC.
PLC Seri CP1E
PLC adalah sebuah unit atau perangakat elektronik yang mampu diberikan tugas dengan memberikan program tertentu misalnya membuka pintu gerbang otomatis ketika tuan rumahnya datang PLC tau tuan rumahnya datang karena dilengkapi input/sensor pembaca gerakan tubuh.
Dari analogi pintu gerbang otomatis dapat diketahui jika PLC memiliki input/sensor pembaca gerakan tubuh lalu memiliki output karena dilanjutkan dengan membuka pintu gerbang.
Jika kita telah mampu membayangkan apa itu PLC bagaimana alat ini mampu diberikan tugas dengan memberikan program tertentu. Saatnya kita mengetahui seperti apa input dan output dari PLC dan program apa yang dipakai untuk menjalankan tugasnya.
Input PLC memiliki dua tipe input yaitu input digital dan input analog. Input digital berarti hanya ada on dan off saja, untuk memberikan plc input on maka diberikan tegangan 24 volt DC dan jikan diberi input off maka tegangan 24 volt dc dimatikan. Untuk analog PLC diberikan input arus mulai dari 4 mA sampai dengan 24 mA atau bisa juga tegannga mulai dari 1 volt hingga 10 volt.
Untuk program PLC menggunakan program ladder atau diagram ladder. Diagram ladder ini adalah kumpulan instrusi built in dari PLC, yang terdiri dari logic saklar dan relay.
Sobat tinggal pakai saja. Misal instruksi saklar untuk menerima on off dan instruksi relay untuk membuat koneksi on dan off.
Ada banyak merek PLC yang ada di pasaran seperti mitsubishi, siemens atau omron. Saya disini menggunakan contoh PLC omron..karena memang familiar di PLC omron .. J PLC omron adalah merek PLC yang berasal dari jepang. PLC omron terbagi 3 katagori.
1.Mikro PLC (Serinya CP1E)
2. Basic PLC (Serinya CJ1M)
3. Modular PLC (Serinya CJ1H)
Pada model mikro ada cp1e, pada model basic ada cj1m dan pada model modular ada Cj1h. Ketiganya sama saja yang membedakan hanya kapasitas dan kelengkapan fiturnya.
CP1E : adalah serinya,
N :adalah fasilitas nya,
D : mewakili input menggunakan power DC yaitu 24 Volt DC
R: Mewakili output dengan relay yaitu normal close dan open
A : Mewakili power supply PLC menggunakan 100 vac s/d 220 AC
Berikut ini adalah cara wiring dari PLC seri CP1E. Sesuai
dengan informasi model nya maka kita akan melakukan instalasi PLC sehingga bisa
langsung di praktekkan. PLC memiliki
terminal terminal sebagai berikut :
1.
Power Supply
2.
Terminal Input
3.
Terminal Output
4.
Terminal USB
5.
Terminal RS232
Penjelasannya:
1.
Power supply , merupakan sumber tenaga untuk
menghidupakan PLC menggunakan tegangan 100 VAC sampai dengan 220 VAC adapula
yang mengunakan tegagan 24 VDC.
2. Terminal input adalah terminal masukan yang akan diberikan tegangan DC 24 VDC. Dengan memberikan tegangan 24 VDC ke input PLC berarti memberikan logika 1.
Dengan tidak memberikan tegangan 24 VDC
ke input PLC berarti memberikan logika 0. Pada model cp1e N hanya
tersedia input tipe digital tanpa ada input tipe analog.
3.
Terminal output adalah terminal koneksi on dan off. Berisi relay yang akan melakukan
kerja saklar.
4.
Terminal USB digunakan saat kita akan melakukan
pemrograman PLc menggunakan diagram ladder. Pemrograman plc menggunakan program
cx one.
5.
Terminal RS 232 adalah terminal yang dipakai
untuk koneksi ke monitor/layar atau di kenal HMI. HMI dipakai untuk melihat
status output PLC ataupun kita bisa memberi input lewat monitor HMI taouch
screen yang telah diprogram. HMI saya
menggunakan weintek menggunakan program Easy builder.
Demikian artikel singkat mengenai PLC, di artikel lain kita akan coba bahas beberpa
instruksi dasar dari plc seperti kontak, koil, instruksi. Dan membuat program
sederhana seperti membuka pintu gerbang secara otomatis.